Ilmu Pengetahuan

Pembelajaran Blended Learning Hemat Sumber Daya dan Waktu

Posted On
Posted By admin

Pembelajaran Blended Learning Hemat Sumber Daya dan Waktu merupakan bukti bahwa dunia pendidikan masih terus beradaptasi. Tujuannya tidak lain adalah agar proses pembelajaran berlangsung maksimal.

Era global menuntut metode pembelajaran yang inovatif. Dalam proses ini, pendidikan berperan penting dalam strategis agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya terhadap manusia.

Hidup di era globalisasi berarti menjalani aktivitas di lingkup tanpa batas. Tidak ada yang bisa mencegah kemajuan zaman karena dari waktu ke waktu terus menerus mengalir.

Kehidupan pun menjadi lebih terbuka dalam menghadapi kemajuan zaman. Globalisasi mendorong terciptanya revolusi global yang sarat akan persaingan dan dunia pendidikan tak luput menjadi sasarannya.

Pembelajaran Blended Learning Hemat Sumber Daya dan Waktu

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Pembelajaran Blended Learning

Pembelajaran Blended Learning Hemat Sumber Daya dan Waktu, Berbagai tantangan baru terus bermunculan seiring perkembangan era globalisasi. Tantangan terberat adalah bagaimana menghasilkan output SDM berkualitas serta bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan baik. 

Pendidikan tidak hanya sebagai investasi masa depan, tetapi menjadi modal keberlangsungan dan percepatan pembangunan bangsa. Turunnya SDM dan mutu pendidikan di Indonesia masih menjadi tanggung jawab hingga sampai saat ini.

Untuk memaksimalkan pendidikan, muncul suatu metode pembelajaran yang akhir-akhir ini menuai popularitas. Aspek ini disebut dengan nama blended learning.

Metode ini mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran dalam jaringan. Dalam prakteknya, blended learning melibatkan berbagai teknologi e-learning dan multimedia. Mulai virtual class, animasi teks online, blog, aplikasi, e-library, website, video streaming, dan lain sebagainya.

Ada juga yang mengartikan blended learning sebagai pembelajaran yang menggabungkan berbagai metode. Tentunya dari masing-masing metode menyumbangkan kelebihan masing-masing. Kekurangan dari setiap metode seolah tertutup dengan baik. 

Karakteristik Utama Blended Learning

Blended learning memiliki karakteristik utama yang mendukungnya sebagai metode belajar masa kini. Adapun karakteristik pertama metode belajar berbasis online dan offline ini adalah menggabungkan berbagai jenis metode belajar konvensional dengan belajar online.

Blended learning sebenarnya bukanlah metode belajar baru. Di era global saat ini, metode tersebut menduduki peran sebagai pelengkap metode belajar. Adapun fokus utamanya adalah membangun kemandirian pelajar dan menyelesaikan seluruh tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.

Karakteristik kedua adalah dalam prakteknya mengkombinasikan pengajaran secara langsung dan secara mandiri via online. Sebagai dukungan belajar online, dibutuhkan perangkat seperti komputer, PC, smartphone, dan lain-lain.

Karakteristik berikutnya adalah mendapatkan pembelajaran blended learning dapat memotivasi dalam melakukan kegiatan belajar secara sendiri. Diharapkan peserta daring juga aktif bertanya dalam forum diskusi, baik dengan guru maupun sesama peserta didik.

Blended learning juga menempatkan peran yang sama antara guru dan orang tua. Karakteristik ini menjadi opsi terbaik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi belajar. 

Blended learning akan menjadi fasilitas pendidikan yang sensitif. Hal ini menciptakan daya tarik bagi siswa untuk selalu berinteraksi dan mengenal perbedaan karakter psikologis.

Manfaat Blended Learning

Siswa bisa merasakan manfaat blended learning secara langsung. Secara online dan melibatkan berbagai perangkat, dapat meningkatkan minat dan ketertarikan pelajar dalam belajar. Adapun manfaat dari pembelajaran blended learning antara lain adalah:

  • Menikmati suasana belajar lebih fleksibel, sehingga bisa lebih santai saat belajar.
  • Kemampuan mempelajari sesuatu secara daring dalam diri pelajar milenial lebih tinggi, sehingga meningkatkan hasil pembelajaran.
  • Blended learning bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Siswa yang tadinya pasif saat belajar offline, bisa menjadi aktif saat belajar dalam jaringan. Prinsip blended learning sendiri adalah meningkatkan keterlibatan siswa dan mendukung proses belajar interaktif antara guru dan siswa.
  • Peran dari berbagai metode pembelajaran yang menarik akan meningkatkan minat dan hasil belajar.
  • Kemudahan akses materi dan aktivitas pembelajaran mendorong keaktifan siswa.
  • Mengetahui segala hal yang harus dikerjakan membuat siswa lebih antusias dalam belajar. 
  • Suasana belajar menjadi lebih aktif dan sangat menyenangkan berkat dukungan media pembelajaran yang efektif. Bila sebelumnya jenuh dengan metode konvensional yang terkesan monoton, siswa pun lebih tertarik belajar melalui penyajian materi secara audio visual.

Kelebihan Blended Learning

Kelebihan pembelajaran blended learning paling menonjol adalah dalam segi keefektifan dan efisiensi. Penggabungan metode belajar menjadikan blended learning lebih irit waktu, tenaga, dan budget.

Siswa bisa mengakses semua materi tanpa terkendala jarak dan waktu. Penyampaian materi bisa lewat video konferensi video tutorial, sharing modul, dan lain-lain. Secara ringkas, kelebihan metode blended learning meliputi:

  • Menawarkan keleluasaan pada siswa untuk mencari tahu sumber-sumber referensi untuk bahan diskusi.
  • Bisa belajar sesuka hati, sesuai kesepakatan.
  • Lebih hemat dana karena tidak perlu mengunjungi sekolah fisik.
  • Lebih hemat daya karena tidak mengeluarkan uang saku dan uang transport.

Secara online, bisa saja terjadi berbagai kesalahan teknis dalam praktek pembelajaran blended learning. Bisa saja terkendala koneksi yang buruk, perangkat kurang memadai, dan masalah teknis yang lain.

Blended Learning Menjadi Solusi Terbaik Atasi Learning Loss

Pembatasan proses belajar yang terjadi dalam kurun waktu lama mengakibatkan para siswa kehilangan keterampilan dan pengetahuan perkembangan akademis. Kondisi inilah yang dinamakan learning loss.

Ketidaksiapan orang tua di rumah dalam mendampingi putra putri mereka belajar di rumah juga menjadi penyumbang learning loss. Alhasil, anak menjadi tidak nyaman belajar di rumah. 

Beruntungnya kini ada metode blended learning. Metode pembelajaran inovatif ini mampu memenuhi segala kebutuhan siswa. 

Berbagai aktivitas menarik menjadi pilihan pengimplementasian blended learning. Ketersediaan akses internet memudahkan penerapan blended learning. Hal inilah yang membuat blended learning menjadi metode efektif.

Pembelajaran blended learning tidak hanya ada di lembaga pendidikan. Didalam dunia pekerjaan, aspek ini berperan penting dalam meningkatkan kinerja yang efektif secara individu maupun tim.

Kesimpulan:

Secara keseluruhan, blended learning merupakan metode pembelajaran yang menjanjikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menjembatani kesenjangan akses pendidikan. Dengan penerapan yang tepat dan efektif, blended learning dapat membuka peluang baru bagi pendidikan yang lebih inklusif, engaging, dan berkualitas.

leave a Comment